PT. At Tayibah – Al Multazam Group

Ziarah ke Makam Nabi jama’ah 17 April 2022 – Al Multazam Group

Kesalahan-Kesalahan yang banyak dilakukan saat Ziarah ke Makam Nabi

Diantara kesalahan- kesalahan yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin ketika ziarah ke makam nabi shalallahu alaihi wasallam adalah :

Pertama : Bertabaruk dengan mengusap-ngusap dinding kuburan nabi dan menciumnya.

Bertabaruk atau mencari berkah dengan Nabi benar adanya ketika Nabi ﷺ masih hidup.

Adapun bertabaruk dengan Nabi melalui dinding-dinding kuburan nabi adalah perbuatan yang tidak ada contohnya dan itu bidah.

Kedua : Thowaf di kuburan nabi

Thowaf adalah ibadah yang dilakukan di masjidil haram dengan mengelilingi kabah, dan satu-satunya tempat thowaf yang disyariatkan adalah di baitulloh (kabah). Alloh ﷻ berfirman:

 

ثُمَّ لْيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ

 

“kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran (yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nadzar-nadzar mereka dan melakukan thawaf sekeliling rumah tua (baitullah) (Q.S Al-Hajj : 29)

Dalam ayat ini menunjukan bahwa thowaf hanya ada di baitulloh adapun thowaf di kuburan nabi maka ini perbuatan bidah. Jika karena menyembah Nabi maka itu adalah perbuatan syirik.

Ketiga : Menghususkan ibadah di samping kuburan nabi seperti membaca al-quran berdzikir dan lain sebagainya. Karena amalan yang secara umum maka tidak boleh dilakukan secara khusus tanpa ada dalil.

Keempat : Memanggil nama nabi dengan suara tinggi spt dg menangis dan berteriak ya nabi..ya Muhammad dsb

Allah ﷻ berfirman:

يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَرْفَعُوا أَصْواتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَنْ تَحْبَطَ أَعْمالُكُمْ وَأَنْتُمْ لا تَشْعُرُون

 

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari” (Q.S al-Hujurat : 2)

Kelima : Menghadap ke kubur Nabi ketika berdoa

Banyak kaum muslimin berdoa sambil menghadap ke arah kubur nabi karena menyangka itu adalah sebab dikabulkanya doa, padahal ini adalah perbuatan yang salah karena seharusnya ketika berdoa adalah menghadap kiblat.

Keenam : Tidak boleh meminta-minta kepada Nabi shallallahu álaihi wasallam, baik meminta kesembuhan dari penyakit, meminta dihilangkannya kesulitan, meminta dimudahkan dapat keturunan, dan yang lainnya. Hal ini merupakan kesyirikian yang bisa membatalkan Islam seseorang.
Karena Nabi shallallahu álaihi wasallam adalah seorang hamba dan bukan Tuhan tempat meminta. Para sahabat yang begitu cinta kepada Nabi dan yang lebih mengetahui keagungan Nabi, tidak seorangpun dari mereka pergi ke kuburan Nabi untuk minta-minta apapun, apalagi untuk diskusi dengan Nabi shallallahu álaihi wasallam.

Hal ini karena mereka mengetahui bahwa Nabi shallallahu álaihi wasallam telah wafat, dan kehidupan Nabi di alam barzakh adalah kehidupan yang berbeda dengan alam dunia. Ketiak berdoa hendaknya dilakukan dg menghadap kiblat sebagaimana adab dalam berdoa.

Itulah beberapa kesalahan dalam ziarah kubur nabi, semoga bisa bermanfaat bagi bagi bapak ibu Jama’ah umroh Al Multazam semua dan semoga kita bisa bersikap lebih baik lagi tatkala melakukan ziarah kubur Nabi.
Allahu a’lam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *